Thursday, July 8, 2010

PRETORIA - Tandukan banteng Spanyol akhirnya menghentikan laju tim Panser di Piala Dunia 2010. Carles Puyol menjadi pahlawan Spanyol mengalahkan Jerman di partai semifinal, di Moses Mabhida Stadium, Durban, Kamis (8/7/2010) dini hari WIB.

Tandukan keras Puyol menyambut umpan sepak pojok dari Xavi memecah kebuntuan Spanyol menit 73. Gol itu sekaligus melangkahkan kaki Spanyol di final untuk menantang Belanda yang menundukkan Uruguay dengan skor 3-2. Sundulan bek asal Barcelona itu gagal dibendung Neuer dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Jerman memang tampil antiklimaks saat menghadapi Spanyol. Kehilangan Thomas Muller akibat akumulasi kartu membuat lini tengah Jerman timpang. Nyaris, tak terlihat permainan cepat, bertenaga, dan kerjasama tim yang diperagakan Ozil cs kala menghadapi Inggris dan Argentina.

Dominasi Xavi dan Iniesta di lini tengah memang telah terlihat sejak pertandingan dimulai. Bahkan, sepanjang 25 menit babak pertama, Spanyol terus mendikte jalannya pertandingan.
Umpan-umpan pendek yang diperagakan Xavi dan Iniesta membuat Jerman terpaksa menumpuk hingga 8 pemain di daerah pertahanan. Kelincahan Pedro yang menggantikan peran Fernando Torres pun sering merepotkan lini belakang Der Panzer.

Namun, Jerman yang memiliki pemain dengan kecepatan tinggi sempat beberapa kali membuat serangan balik yang berbahaya. Kehilangan Thomas Muller di lini tengah tampaknya membawa pengaruh besar terhadap pasukan Joachim Loew ini.

Pertandingan sempat diwarnai insiden di menit 4. Seorang penonton nekat yang memakai baju biru berlari memasuki lapangan saat pertandingan berlangsung. Wasit pun menghentikan sementara, sambil menunggu aparat keamanan stadion dengan mengamankan penonton tersebut.

Peluang pertama Spanyol terjadi di menit 6 melalui David Villa. Tapi tendangan rendah Villa masih bisa diblok penjaga gawang Jerman, Manuel Neuer.

Terus menguasai jalannya pertandingan, akhirnya La Furia Roja mendapat peluang emas. Umpan silang Andres Iniesta mengarah ke kepala Carles Puyol yang berdiri di mulut gawang. Sayang, sundulan Puyol sambil menjatuhkan badan masih melambung di atas mistar gawang Neuer.

Jerman baru mulai mengancam gawang Iker Casillas di menit 32. Tendangan jarak jauh Trochowski masih bisa ditepis Iker Casillas dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Menit 44, Jerman melancarkan serangan balik yang cepat. Ozil yang mendapat umpan terobosan gagal mengontrol jabulani di kotak penalti Spanyol, sehingga bisa diamankan oleh bek Spanyol.

Menit 51, Joachim Loew menarik keluar bek Boateng yang bermain kurang maksimal. Sebelumnya, Boateng memang telah mendapat cedera saat menhadapi Argentina di perempat final.

David Villa membuang peluang emas di menit 57. Berawal tendangan Pedro dari luar kotak penalti yang ditepis Neuer, Iniesta menyambar bola pantulan dan menggiring hingga sisi kanan gawang Neuer. Rapatnya pertahanan Jerman membuat Iniesta tak mendapat ruang tembak dan hanya mampu melepaskan umpan mendatar. Sayang, Villa terlambat menyambut umpan Iniesta di mulut gawang Jerman.

Jerman akhirnya mendapat pluang emas melalui Kroos. Mendapat umpan matang dari Podolski, Kroos yang berdiri bebas di kotak penalti Spanyol melepaskan tendangan keras ke gawang Casillas. Namun, tendangan Kroos tepat mengarah ke Casillas yang dengan sigap menepis bola.

Peluang emas bagi Spanyol untuk menggandakan keunggulan. Tanpa pengawalan berarti, Pedro Rodriguez berhasil menyelusup ke kotak penalti Jerman. Barisan pertahanan Jerman hanya tinggal dijaga Arne Friedrich. Pedro punya kesempatan untuk mengoper bola kepada Fernando Torres yang sudah berdiri bebas. Tapi entah kenapa, Pedro enggan mengoper bola kepada Torres dan akhirnya bola berhasil direbut Friedrich.

Hingga pertandingan berakhir, skor masih 1-0 untuk Spanyol. []tribunnwes

Ramalan Paul Si Gurita Sakti Memang Top

PRETORIA - Ramalan Paul si "gurita sakti" memang terbukti top. Prediksi para pengamat yang lebih menjagokan Jerman ternyata tak terbukti. Justru, ramalan seekor gurita bernama Paul yang terbukti tepat.

Ya, Spanyol sukses mengulangi final Euro 2008, dengan mempecundangi Jerman 1-0 dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2010, Kamis (8/7/2010) dini hari WIB.

Meski terdengar tahayul, ramalan Paul dengan memakan kotak bertanda bendera tim yang akan menang di Piala Dunia 2010 tak pernah meleset. Jelang laga Jerman versus Spanyol, Paul memakan makanan yang di kotak yang berbendera Spanyol. Faktanya di lapangan hijau, tandukan Carles Puyol menguatkan kebenaran ramalan Paul.

Sebelumnya, gurita kelahiran Inggris itu sukses meramal Jerman kala bertanding melawan Inggris. Gurita yang menjadi penghuni Sea Life di Jerman ini juga tepat meramal kemenangan Jerman saat mengalahkan Argentina. Kemengan Belanda saat mengalahkan Uruguay dengan skor 3-2 juga tak luput dari ramalan Paul.

Paul memang terkenal memiliki rekor sakti dalam meramal pertandingan. Gurita berkaki delapan ini sudah menjadi bintang setelah berkali-kali tepat menebak pemenang. Paul hanya membutuhkan delapan detik untuk menentukan pilihan ketika Jerman berhadapan dengan Inggris. Begitu juga ketika Jerman berhadapan dengan Ghana dan Australia.

Meski begitu, Paul juga pernah salah. Saat Piala Eropa 2008 lalu, Paul meramal Jerman akan mengalahkan Spanyol. Tapi nyatanya, Spanyol menjadi pemenangnya dan berhasil menjuarai Piala Eropa 2008. 

Paul telah membuat bandar judi jantungan. Nah, apakah mentalis Deddy Corbuzier mampu mengikuti sukses Paul?[]tribunnews

Wednesday, April 28, 2010

Wallpaper Piala Dunia 2010

Silahkan download



Monday, April 12, 2010

Lippi Membuat Perubahan Pada Skuad Itali untuk Piala Dunia 2010

Pelatih Italia, Marcello Lippi delapan pemain baru pada Selasa 22 Maret 2010 untuk menghadapi Irlandia Utara dalam pertandingan persahabatan di Pisa 6 Juni.

Juara dunia Piala Dunia 2006 ini pun memanggil 13 pemain langganan tim nasional yang akan bergabung dalam 23 orang skuad untuk Piala Konfederasi di Afrika Selatan. Sisa dari skuad tersebut akan diputuskan 4 Juni mendatang. Tidak termasuk dalam 13 pemain di atas, kapten Juventus Fabio Cannavaro, akan tampil di turnamen Pisa.

Lippi, yang berhasil membawa timnya menjuarai Grup 8 kualifikasi Piala Dunia, ingin bereksperimen saat melawan Irlandia Utara setelah sejumlah performa rata-rata dalam pertandingan-pertandingan terakhir.

Delapan wajah baru itu adalah penjaga gawang Cagliari Federico Marchetti, gelandang bertahan Inter Milan Davide Santon, Andea Esposito (Lecce), pemain bertahan Palermo Mattia Cassani, Marco Biagianti (Catania), dan Giuseppe Mascara (Catania), Daniele Galloppa (Siena) dan striker Sergio Pellisier (Chievo). Gelandang AC Milan Gennaro Gattuso pun termasuk didalamnya setelah membuktikan kesehatan dirinya dalam Piala Konfederasi setelah menjalani operasi lutut.
Memperlihatkan perubahan radikal, tidak ada lagi tempat untuk striket Juventus Alessandro Del Piero, penyerang tengah Milan Filippo Inzaghi, dan playmaker Sampdoria Antonio Cassano.

Berikut skuad Italia untuk menghadapi Irlandia Utara :
Penjaga Gawang : Morgan De Sanctis (Galatasaray), Federico Marchetti (Cagliari)
Belakang: Mattia Cassani (Palermo), Andrea Dossena (Liverpool), Alessandro Gamberini (Fiorentina), Fabio Grosso (Olympique Lyon), Andrea Esposito (Lecce), Nicola Legrottaglie (Juventus), Davide Santon (Inter Milan)
Tengah: Marco Biagianti (Catania), Matteo Brighi (AS Roma), Gaetano D'Agostino (Udinese), Daniele Galloppa (Siena), Gennaro Gattuso (AC Milan), Riccardo Montolivo (Fiorentina), Angelo Palombo (Sampdoria)
Depan: Pasquale Foggia (Lazio), Giuseppe Mascara (Catania), Giampaolo Pazzini (Sampdoria), Sergio Pellissier (Chievo), Giuseppe Rossi (Villarreal)

13 Pemain untuk Piala Konfederasi
Penjaga Gawang: Gianluigi Buffon (Juventus), Marco Amelia (Palermo)
Belakang: Fabio Cannavaro (Real Madrid/Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Gianluca Zambrotta (Milan)
Tengah: Mauro Camoranesi (Juventus), Daniele De Rossi (Roma), Simone Pepe (Udinese), Andrea Pirlo (Milan)
Depan: Alberto Gilardino (Fiorentina), Vincenzo Iaquinta (Juventus), Fabio Quagliarella (Udinese), Luca Toni (Bayern Munich)

Monday, March 29, 2010

Jadwal Piala Dunia 2010 :

Jumat, 11 Juni

Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town

17 Juni 2010
01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010
18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein

Grup B:
12 Juni 2010
18:30 Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg
21:00 Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

17 Juni 2010
21:00 Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010
01:30 Yunani v Nigeria, Free State Stadium, Bloemfontein

23 Juni 2010
01:30 Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
01:30 Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup C:
13 Juni 2010
01:30 Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
13 Juni 2010
18:30 Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

18 Juni 2010
21:00 Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010
01:30 Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg

23 Juni 2010
21:00 Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
21:00 Slovenia v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

Grup D:
13 Juni 2010
21:00 Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010
01:30 Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

18 Juni 2010
18:30 Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010
18:30 Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

24 Juni 2010
01:30 Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit
01:30 Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg

Grup E:
14 Juni 2010
18:30 Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg
21:00 Jepang v Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein

19 Juni 2010
21:00 Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010
01:30 Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

25 Juni 2010
01:30 Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
01:30 Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town

Grup F:
15 Juni 2010
01:30 Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town
15 Juni 2010
18:30 Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

20 Juni 2010
18:30 Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein

24 Juni 2010
21:00 Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
21:00 Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg

Grup G:
15 Juni 2010

21:00 Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010
01:30 Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

21 Juni 2010
01:30 Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg
21 Juni 2010
18:30 Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town

25 Juni 2010
21:00 Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup H:
16 Juni 2010
18:30 Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban
21:00 Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit

21 Juni 2010
21:00 Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010
01:30 Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg

26 Juni 2010
01:30 Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein
01:30 Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

16 Besar
26 Juni 2010, 21:00

Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)

27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)

27 Juni 2010, 21:00
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)

28 Juni 2010, 01:30
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)

28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)

29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)

29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)

30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00

Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)

3 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)

3 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)

4 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)

Semi-final
7 Juli 2010, 01:30

Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)

Final

12 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)